Tak Ada Pilihan Kecuali Puasa

Tetes, Ramadlan 15

Mungkin kebanyakan orang, termasuk para Muslim, puasa itu hakikatnya adalah perintah dan aturan, yang merupakan bagian dari Rukun Islam. Karena perintah, punya kemungkinan untuk dilanggar: Allah kasih pintu “Siapa yang mempercayai dan menjalankannya, percayalah dan jalanilah. Siapa yang tidak percaya dan membangkang, membangkanglah“. Jarang diingat bahwa puasa itu prinsip manajemen manusia dalam mengelola kehidupan dan keselamatannya. Prinsip itu berdasar konsep Allah ketika menciptakan manusia. Tidak ada pilihan lain dari Allah, manusia tinggal menjalaninya menuju keselamatan dan ridla-Nya. Atau menolaknya menuju kehancuran karena tidak akan sampai kepada-Nya. Pun mustahil manusia membangkang dari pengendalian dan batasan: wanita berpuasa dari seribu lelaki untuk menjadi istri. Suaminya mengenakan satu saja dari seratus pakaiannya.