Mèlèt-mèlèt Kepada Buto

(14-45 Syarat Jadi Presiden RI)

Kalau memang pemimpin, kesadaran primernya adalah belajar kepada rakyat.

Rakyat bukanlah bawahan Presidennya. Desa bukanlah anak buahnya Negara.

Rakyat adalah majikannya Presiden. Negara adalah rumah milik rakyat. Desa adalah seniornya Negara.

Sejak berabad silam, desa sudah mawa cara tapi sampai hari ini negara belum mawa tata.

Para pemimpin, para pejabat, yang tidak belajar kepada rakyat desa: biasanya menjadi pelacurnya Yuyu Kangkang, atau digendak Buto, bahkan tidak sekadar dodot iro bedhah ing pinggir. Malahan menelanjangi diri sendiri dan martabat bangsanya, kemudian mèlèt-mèlètkepada Buto.

Kalau tidak paham ini, berarti tidak pernah belajar kepada rakyat.

(Mbah Nun bersama Masyarakat Maiyah)